KSATRIA Kapanewon Siaga dan Tangguh Atasi Risiko Bencana

Bencana alam memang datang dari keadaan dinamis yang dialami oleh bumi, namun bukan berarti dampak dari bencana tersebut tidak dapat diminimalisasi. Langkah preventif harus diutamakan oleh pemerintah sebagai pengelola utama Wilayah, baik itu untuk mengatasi bencana yang disebabkan oleh alam itu sendiri maupun yang disebabkan ulah manusia. Terlebih lagi Dlingo merupakan kapanewon dengan potensi terjadinya bencana alam cukup tinggi.

Potensi ini datang dari geografis Kapanewon Dlingo yang terletak di Dataran tinggi, sehingga potensi terjadinya bencana alam cukup besar. Mengetahui keadaan yang seperti itu sudah seharusnya masyarakat tanggap dan mengupayakan strategi untuk mencegah terjadinya bencana alam (disebabkan oleh manusia) ataupun mengurangi dampak yang merugikan pasca terjadinya bencana alam. 

Realitas yang terjadi di lapangan masih berbeda dengan situasi ideal yang diharapkan. Contohnya adalah kurang tanggapnya peran Masyarakat dalam rangka mengurangi risiko bencana, meningkatkan kapasitas kelembagaan masyarakat dalam pengelolaan sumberdaya dan pemeliharaan kearifan lokal.

oleh karena itu dibuat Inovasi KSTRIA (Kapanewon Siaga dan Tangguh Atasi Risiko Bencana) sebagai bentuk Mitigasi atasi resiko bencana di wilayah Kapanewon Dlingo secara cepat saling bawumembahu dengan melibatkan Lintasektoral Kapanewon Dlingo, Relawan dan masyarakat Dlingo .